­

Sekelibat Townsville

13:49




Sekecil-kecilnya Townsville (TSV) kawan, tetap saja banyak apartemen bertingkat.

Anyway, kalau ada yang mau berkunjung ke Townsville, mungkin cukup 1 hari saja untuk keliling-keliling kotanya. Kecuali kalau mau ke area sekitarnya kayak Billabong Sanctuary atau Magnetic Island.

Here's a glimpse itinerary sugestion, at least from what I know:
Mulai dari Mt. Stuart, Castle Hill, The Strand, sampai dengan City Center. Dengan catatan keliling pakai mobil ya.

Pagi-pagi, sekitar jam 7 atau jam 8, dari TSV (CBD area sih klo kami kemarin) langsung menuju ke Mt. Stuart. Gunung ini adalah gunung tertinggi yang ada di area kota TSV, klo kita adalah pelaut, patokan mau ke pelabuhan dari alur masuk pelabuhan menuju ke kota adalah menuju ke arah gunung ini, yang ada sutetnya di puncaknya. Dari kaki gunung sampai ke puncaknya sekitar 9 km, klo ditempuh pake mobil (karena sepi dan gak ada mobil dari arah sebaliknya, biasanya, kecuali weekend) palingan sekitar 15 menit.

Pemandangan dari puncak.
Dari puncak kita bisa lihat pemandangan kota TSV termasuk Castle Hill, dan Magnetic Island di satu garis pandang. We didn't get the best view at that time since there were many forest fire happened in Queensland and Magnetic Island. Tapi cukup jelas meskipun banyak asap.

Di puncak Mt. Stuart gak ada apa-apa sih, cuma ada 'saung' dan sutet. Jadi pastikan bawa makanan dan minuman kalau  mau berleha-leha di atas sini.

"saung"
Ini 'sutet'-nya.
Rotary Lookout, katanya.
Setelah puas lihat pemandangan dan ambil foto, bisa langsung turun lagi menuju ke long winding road sampe ke jalan raya.

Setelah itu, kita bisa langsung ke Castle Hill. Perjalanannya terlihat jauh, tapi sebenernya cuma setengah jam, saking sepinya kota ini.



Anyway, Castle Hill ini bisa ditempuh kendaraan atau jalan kaki, klo jalan kaki ada goat track-nya, jalan setapak yang lebih curam, tapi motong jalan katanya. Saya sih belum pernah nyobain, soalnya entah kenapa di sini bawaannya mager, mungkin karena panas kali ya di sana.


View from Castle Hill

 Dari Castle Hill, kita meluncur ke The Strand, alias area hits yang dipenuhi restoran dan cafe-cafe sepanjang pantai. The Strand juga area yang ramai samapai malem untuk orang-orang yang berolah raga atau main-main sama peliharaannya.





Mulai sepi, menjelang lewat maghrib.
So sad I didn't take any picture of the cafes. Haha, silly me. Tapi percayalah ga rame-rame amat sih. kaya sejejeran kafe aja.

Next, city center!

satu kata: SEPI. kalau dibandingkan dengan kota-kota 'kabupaten' di Indonesia ya. Bahkan menurutku Delft aja masih agak lebih ramai, karena Delft kotanya padet kali ya, sedangkat TSV spread out alias banyak 'kecamatan' di luar city center-nya yang masing-masing punya supermarket dll sendiri.






 


 


 

Jadi konon katanya, dulu sekitar 4-5 tahun yang lalu, TSV itu ramai karena adanya tambang yang berjarak 10 jam dari kota ini. Klo gak salah itu Mount Isa, tapi setelah dunia pertambangan gak sehits waktu itu, banyak pegawai yang diberhentikan, akhirnya yang awalnya para pekerja ini tinggal di TSV tiap kali off, jadi pindah ke kota lain untuk cari pekerjaan. Makanya kota ini jadi sepi dan banyak toko yang tutup.

Baiklah, kurang lebih itu sih kayanya yang bisa dishare dari post kali ini.
Next time you want to visit North Queensland, don't just visit Cairns! Go visit this small lovely town too :)





You Might Also Like

2 comments

  1. Iiih aku malah pngen bgt k kota pelabuhan kecil yg tenang dan damai ky gni... Klo di UK suka bgt Plymouth... Ama townsvil lbh kecil mana ya?? Btw saung ama sutet tnyata dmn2 sluruh dunia ada ya ;)

    ReplyDelete
  2. Dantiii aku baru baca komenmu say. Aku belum pernah ke plymouth tapi keknya Townsville lebih luas dr Plymouth, cuma lebih sepiiii kayak ga ada orang. Dan yesss saung dan sutet is life wherever we are!

    ReplyDelete

Popular Posts

Translate