­

Recap 2024: Spain Once Again!

10:39

Assalamualaikum!

Setelah.. 4 tahun lebih, dari 2020 ke 2024 dan sekarang sudah hampir masuk ke 2025, akhirnya saya memutuskan untuk balik menghidupkan lagi blog ini. Niat hati ingin buat youtube channel tapi sepertinya hasil rekaman video belum cukup oke buat jadi materi vlog.

Oke! Kita mulai ya recap jalan-jalan yang jadi highlight di 2024. Jadi tahun ini saya dan 2 teman saya memutuskan untuk traveling ke Spanyol. Kalau dulu pernah ada yang baca post saya tentang Barcelona di 2012, nanti akan kerasa bedanya deh perubahan style traveling saya dulu (masih belum kenal pegel linu) dengan sekarang.. but anyway that blog has died already (saking alay bahasanya, saya memutuskan untuk sebaiknya blog itu dihapus saja 😓)

Trip berlangsung dari tanggal 1-11 Mei 2024, dengan tujuan 4 kota: Barcelona, Granada, Sevilla, dan Cordoba. Awalnya mau ditambah Zaragoza or Girona, tapi warga kelelahan. Tantangannya kali ini, di masa-masa Rupiah yang melemah bangettt terhadap Euro, kita jadi budget concern
banget, dan kita bertekad jalan-jalan dengan total budget di bawah 30jt (termasuk tiket pesawat).

Anyway, biasanya kami kalau milih tanggal liburan, biasanya disesuaikan dengan tanggal merah yang ada di kalender, libur nasional, dll. Supaya dengan ambil cuti 5-6 hari, kita bisa dapat libur sampe 12-14 hari. Maklum, corporate slave. Kemarin dapat tanggal 1-12 Mei lalu kita cari tiket pesawat yang harganya masuk akal. This time, we want to experience other airlines, and we chose Qatar Airways. Jadi, kemarin PP CGK-BCN dapat harga 'normal'-nya Qatar, klo ga salah Rp. 13.300.000. Emirates, Etihad, dan Turkish waktu itu kasih harga sedikit lebih murah, tapi karena kita pengen nyoba Qatar, jadi ya, berkorban di biaya dikit 😅. Untuk booking tiket, bisa langsung di web-nya Qatar atau Traveloka. Cek aja mana yang lebih murah atau ada promo.

Salah satu highlight di Bandara Hamad saat itu.

Transit di Doha (Hamad International Airport), yang ternyata menjadi World's Best Airport di 2021, 2022, dan 2024 (Skytrax awards). Ga heran sih, karena besar bangettt, dan bagus bangettt. 

Kita ambil flight yang jam 00.55 dari Jakarta, jadi sampai sana jam 14.40 waktu setempat. Yang promo umumnya flight yang sampe di Barcelona jam 21.20, tapi buat kami cewek-cewek, antisipasi kalau kemaleman keluar dari bandaranya kan agak deg-degan ya tetep--Barcelona (ternyata masih) banyak copetnya.

Proses di imigrasi cepet banget, bahkan kayaknya kita ga ditanya-tanya apa-apa. Dari bandara, kita langsung naik Metro, pake line L9. Untuk tiket metro dan bus / kendaraan lainnya, kita beli tiket yang 48Hrs, ga usah beli online, beli di ticketing machine aja. Lengkapnya liat di sini. Hitungan aktifnya dari pertama kali pakai (setelah di-tap ke gate metro atau mesin di bus) + 48 jam (17,5 EUR). Jadi kalau mulai pakai jam 14.00 hari Senin berarti sampai 13.59 hari Rabu.


Metro Line 9 dari Bandara Josep Tarradellas Barcelona–El Prat.

Jadi itinerary trip kami ke Spanyol itu kerang lebih kek gini:

Day 1-3: Barcelona 

Day 3-7: Granada (Seville, Cordoba too!)

Day 7-11: Barcelona

Sejak 2017, itinerary jalan-jalanku emang jadi agak nyantai, ga keberatan ngabisin waktu di satu kota agak lama, yang penting bisa menikmati kota dan ngedatangin landmark-landmark yang jaraknya agak jauh dari pusat kota.

Spain: Day 1-2

Selama di Barcelona di day 1-3, kami menginap di Hostal BCN46, last minute booking gara-gara bookingan-ku via agoda di-cancel gara-gara aku ganti kartu kredit (hih! nanti kucerita tentang hal ini di post lain ya). Hotelnya cukup murah buat ukuran hotel di area Passeig de Gracia, skornya cuma 7.00 di Booking.com TAPI ternyata kamarnya gede banget (kami book buat yang 4 orang). Kurangnya, emang ga ada water heater, sarapan, dan ga ada pantry juga. Bener-bener kamar doang. Jadi, buat kalian yang butuh kamar yang nyaman buat tidur, karena seharian di keliling kota, hotel ini recommended banget.

Tadinya kami mau nginap di Yeah Barcelona Hostel buat day 1-3 sama 7-11, tapi yang 1-3 ke-cancel.. ah sebel. 

So anyway, untuk menuju ke Hostal BCN46, atau area Passeig de Gràcia, nanti metro L9-nya berhenti di Zona Universitaria (stasiun terakhir L9) dan pindah ke L3 dan turun di stasiun Passeig de Gràcia.

Hostal BCN46 cuma jalan 50m dari metro, bisa dari PdG atau dari Girona.

Casa Mila dan Casa Battlo dari seberang jalan.

Hari pertama karena satu temen kita yang nyusul dari Jepang belum sampai, jadi hari itu kita cuma jalan-jalan menikmati area Passeig de Gràcia, termasuk lihat-lihat turis yang entah kenapa hari itu ga terlalu ramai. Dari hotel, La Pedrera / Casa Mila dan Casa Batllo beneran deket tinggal jalan. Tempat belanja dan tempat makan juga banyak banget.

Malam itu kami memutuskan untuk makan malam sehat dan kenyang karena makanan pesawat meskipun enak kerasa kurang memuaskan (emang aja ndut), jadi kita memutuskan untuk makan di restoran Thailand, Thai Barcelona. Kami makan berdua keknya abis sekitaran 60-an Eur (2 makanan utama, 1 side dish, 2 minum--baru dateng soalnya jadi belum concern sama budget), kemasuk mahal memang, tapi enak dan porsinya gede banget. Restorannya indah banget interiornya dan banyak menu vegetariannya juga, jadi banyak pilihan menu buat yang punya preferensi makanan beda-beda. Super recommended. Oiya, orang Spanyol umumnya makan malem jam 21.00 jadi restoran buka buat makan malem kira-kira jam 20.00 atau 21.00, kemarin kita makan jam 20.00 jadi pas buka pas masuk jadi restonya kosong. Makin malem makin rame pokoknya!

Hari kedua, kita memulai hari dengan lari pagi (tentu 😎) di area pantai Barceloneta. Dari hotel ke pantai bisa naik bus! dan haltenya betul-betul deket area pantai-nya. jadi inget sekitaran 11 tahun yang lalu, rasanya halte bus itu jauh banget jalannya dari pantai. Saya yang masih cupu waktu itu atau memang halte bus jadi makin banyak di kota ini ya? Pokoknya bikin terharu dan happy banget. Saya ga nyaranin buat naik metro karena jalan ke pantainya jauh (pemalas memang). 



Barceloneta pagi-pagi weekdays sepi dan indah banget!

Siangnya, kita melakukan kebodohan. Jadi habis lari pagi kita langsung menuju ke Parc Guell. Seingetku dulu (=12 tahun lalu) beli tiket on the spot ga masalah. Ternyata sekarang.. tiket on the spot udah ga ada lagi! Semua tiket harus beli online dan ternyata Parc Guell biasanya sold out setidaknya seminggu sebelum hari H! Padahal kemarin bukan peak season tapi ramainya ya ampun..

Singkat cerita, udah jauh-jauh naik bus ke sana kan, ga bisa masuk :( oiya, saking banyaknya orang yang berusaha buat ngecek beli tiket online di area gate Parc Guell, sinyal di sana sumpah jelek banget.
Harga general entrance-nya 18 Eur (tanpa guide), dan luangin waktu sekitar 2-3 jam kalau mau jalan-jalan di taman ini. 

Perjalanan menuju ke sini dari halte bus itu nanjak banget, jadi siapkan tenaga ya!

Karena Parc Guell tutup, akhirnya kita mutusin buat ke Casa Vicens. "Casa Vicens is the first major commission that Antoni Gaudí (1852-1926) received, a prelude to his entire subsequent architectural work. It is his first masterpiece and one of the first buildings that launched Modernisme in Catalonia and in Europe." kata web-nya. Dan akan kerasa banget karena gaya arsitekturalnya masih beda banget dengan Parc Guell, Casa Batllo, Casa Mila, apalagi Sagrada Familia. Menurutku, desainnya masih banyak dipengaruhi sama gaya arsitektur Muslim di area Andalusia dan sekitarnya. tapi seperti biasanya, warna dan desainnya selalu indah. Kami beli tiket on the spot karena kayaknya ga terlalu penuh, harga tiketnya 20 EUR, dan kita masuk berdasarkan jam-jam yang available. Kemarin kita masuk jam 13.00 jadi sebelumnya kita ngaso dulu di warung es krim di seberang Casa Vicens.




Casa Vicens Beauty.

Casa Vicens menghabiskan sekitaran 1 jam buat keliling-keliling, karena di dalam banyak maket tentang Casa Vicens dan karya-karya murid Gaudi lainnya. Dari situ, pas banget jam makan siang warga lokal alias sekitaran jam 14.00. Kami memutuskan buat makan siang di area dekat sana, yang mana juga merupakan area yang terkenal buat warga lokal kulineran, area Vila de Gracia. Banyak restoran lokal terkenal di sana, dan kami beruntung dapat meja pas untuk 2 orang di restoran yang kesayangan warga lokal. Seorang habis sekitaran 20-an Eur buat 2 porsi menu kek gini.

Shrimps in Garlic Oil dan Shellfish Paella, maafkan skill fotoku yang kurang memadai, tapi ini enak banget.

Kenyang dan bahagia, kami pulang ke hotel lagi untuk nungguin temen kami yang satu lagi dan baru sampai hotel. Malemnya, kami cuma keliling Plaza de Catalunya dan area Barcelona Cathedral, karena paginya kami harus terbang ke Granada!

Sampai jumpa di recap hari ke-3 :)

XOXO, 
















You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Translate