­

Drama Recommendation: The Package

12:33

Akhir-akhir ini saya lagi kejar tayang nyari drama Korea yang kira-kira bagus setelah "Memories of The Alhambra" udahan. Hampa.

Drama yang baru-baru keluar kali ini temanya kurang menarik bagi saya, mungkin nanti saya bakalan nyoba nonton SKY Castle. Drama yang kali ini saya rekomendasikan adalah:


The Package.
Title: 더 패키지
Episodes: 12
Broadcast network: JTBC
Broadcast period: 2017-Oct-13 to 2017-Nov-18

Iya, drama dari 2 tahun yang lalu. Entah kenapa saya melewatkannya dulu, mungkin karena drama JTBC biasanya kurang seru dan cenderung membosankan (menurut saya loh). Nah kemarin, tanpa sengaja saya lihat iklannya akan tayang di K+ channel di TV kabel. Saya terperangah melihat settingnya di Mont-St. Michel di Prancis.

Saya nganga! itu tempat yang bener-bener pengen saya kunjungi saat ini!

Saya langsung cari tahu tentang drama ini dan ternyata alur ceritanya 'tipikal', tentang seorang guide yang memandu perjalanan dari 7 orang turis dari Korea, 3 pasangan, dan 1 orang yang batal berangkat bersama pasangannya. Benang merah ceritanya udah ketebak kan?

Sinopsisnya, Yoon So-So yang diperankan Lee Yeon-Hee bekerja sebagai pemandu wisata di Prancis karena membutuhkan biaya untuk meneruskan PhD-nya setelah hubungannya gagal dengan pria yang ia nikahi di Prancis. Nah kali ini ia memandu paket wisata dari si 7 orang turis tadi. Masing-masing turis memiliki alasan sendiri mengapa mereka memutuskan ikut paket wisata itu.


San Ma-Roo (Jung Yong-Hwa) yang seharusnya berangkat dengan kekasihnya, pasangan Kim Gyung-Jae (Choi Woo-Sik) dan Han So-Ran (Ha Shi-Eun) yang sudah berpacaran 7 tahun namun belum kunjung menikah, Oh Gab-Soo (Jeong Gyu-Su) dan Han Book-Ja (Lee Ji-Hyeon) yang saling menyayangi namun ternyata meskipun sudah puluhan tahun menikah, keduanya selalu salah paham, dan terakhir, Jung Yeon-Sung (Ryu Seung-Soo) dan Na Hyun (Park Yoo-Na) yang dicurigai pasangan selingkuh.

Yang membuat menarik dari film ini adalah, semuanya hampir realistis. masing-masing karakter punya cerita masing-masing, sifat masing-masing, dan cara memandang suatu kejadian masing-masing juga. Alur ceritanya maju mundur, dan cenderung banyak flash back sebelum lanjut ke alur utama. Beberapa orang mungkin akan bosan dengan penceritaan yang berulang sedikit-sedikit--tapi bertambah, tapi kalau kita penasaran dengan karakternya satu per satu, kepenasaran kita akhirnya akan terjawab di akhir cerita.

Here's a hint: sebenarnya mereka bertujuh itu ada keterkaitannya satu sama lain, namun mereka tidak pernah menyadarinya. Keterkaitan ini gak mempengaruhi cerita sih, cuma ini jadi gimmick yang seru dan gak diduga selama nonton drama ini. Dan kesannya sama sekali gak terlihat disengaja. Seneng lihatnya, kayak, "Lah, mas ini ternyata hadir di seminar yang sama toh sama ibu ini!"

Meskipun memang tokoh utamanya adalah Yoon So-So dan San Ma-Roo, tapi tipikal kisah cinta mereka adalah kisah yang gak dreamy dan memang bisa terjadi di antara dua orang dewasa. Nggak, bukan masalah ketemu turis ganteng yang sempurna, kaya, dan pintar. San Ma-Roo ini kepo, lemah, gak romantis, dan nyaris dituntut perusahaan tempatnya bekerja sebesar 1.4 Milyar Won.

Yoon So-So, di sisi lain, berhasil memberikan potret seseorang yang survive sendirian di sebuah negeri di Eropa. Cara dia berperilaku, bahkan dari cara berpakaiannya, Eropa banget (menurut saya), namun tetep ada cuteness dari kekoreaannya.

Awalnya saya penasaran si durasi trip yang 9 hari ini bakalan diceritain ngebosenin kali ya di drama, ternyata nggak. ada aja yang terjadi di setiap harinya, dan realistis banget. Saya pernah beberapa kali ikut open trip dengan tour leader seperti ini, dan dia portraying-nya kerasa banget. Peserta yang menjengkelkan, tidur di bus, namun dia harus tetap senyum.

Tapi yang paling gong banget adalah: Mont St. Michel!

Super picturesque!


Tentunya, durasi di lokasi ini 2 hari, jadi puasss banget mandangin indahnya monastery yang satu ini, dengan area pasang surut di sekelilingnya. Kota lain yang mereka tuju selain Paris dan Mont-St. Michel antara lain Saint Malo, Honfleur yang mengingatkan kita dengan Nyhavn di Copenhagen, dan Deauville. Ini benar-benar jadi tempat cuci mata banget, karena gak banyak yang menjadikan kota-kota ini sebagai setting sebuah drama. ngelihatnya bener-bener kayak merasa ikut jadi peserta paket wisatanya.
Beautiful Honfleur
Sun rise at Mont Saint Michel

Buat yang suka traveling dan drama dengan cerita yang ringan dan komedi kecil-kecilan yang gak disangka, drama ini rekomended banget!

Score: 8 dari 10 bintang!


All photos are taken from JTBC official website here.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Translate